Analisis Semiotika Pada Picturebook Jantur dan Menur sebagai Pendekatan Pendidikan Karakter Anak Usia 6-12 Tahun
Keywords:
picturebookl, Roland Barthes, moralAbstract
ABSTRAK
Pendidikan moral pada anak usia 6-12 tahun merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter. Pada usia ini anak mulai memasuki fase operasional, masa dimana anak mulai memahami hubungan sebab-akibat, mampu mempertimbangkan berbagai sudut pandang dalam menilai peristiwa, serta kemampuan untuk mengurangi egosentrisme Pada masa kini, penanaman pendidikan karakter pada anak tak hanya dapat dilakukan melalui pendidikan formal saja. Akan tetapi, juga bisa dilakukan dengan berbagai metode yang menarik, seperti menggunakan cerita bergambar sebagai media pendekatan. Penelitian ini menganalisis picturebook “Jantur dan Menur” karya pribadi penulis yang diadaptasi dari cerita rakyat Jawa Timur sebagai media penanaman pendidikan karakter bagi anak usia 6–12 tahun. Fokus penelitian terletak pada kajian semiotika Roland Barthes yang membagi makna menjadi tiga tingkat, denotasi, konotasi, dan mitos, untuk mengidentifikasi pesan moral dalam ilustrasi. Penelitian ini juga menyampaikan bahwa picturebook berbasis cerita rakyat memiliki potensi menjadi media pembelajaran yang efektif dalam menanamkan nilai karakter sekaligus memperkenalkan budaya lokal melalui pendekatan visual yang menarik dan sesuai untuk anak-anak.
Kata Kunci : picturebook, Roland Barthes, moral
ABSTRACT
Moral education for children aged 6–12 years is a crucial foundation in character development. At this stage, children enter the operational phase, a period in which they begin to understand cause-and-effect relationships, consider multiple perspectives in evaluating events, and reduce egocentrism. In the present day, character education for children can be implemented not only through formal education but also through various engaging methods, such as using picture books as a medium of approach. This study analyzes the picture book “Jantur dan Menur”, an original work by the author adapted from East Javanese folklore, as a medium for instilling character education in children aged 6–12 years. The research focuses on Roland Barthes’ semiotic framework, which categorizes meaning into three levels—denotation, connotation, and myth—to identify moral messages in the illustrations. This study also highlights that picture books based on folklore have the potential to serve as effective learning media for instilling character values while introducing local culture through visually appealing approaches that are appropriate for children.
Keywords : picturebook, Roland Barthes, moral
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zepriliana Try Khoirunnisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.





