KARYA ALFEUS CHRISTIE: WARISAN KULINER INDONESIA DALAM DUNIA DIGITAL
Keywords:
ekonomi kreatif, generasi muda, ilustrasi digital, kualitatif , warisan kulinerAbstract
Warisan Kuliner Indonesia bukan hanya sekedar konsumsi fisik, melainkan juga identitas budaya yang kaya akan nilai sejarah dan sosial. Namun, modernisasi dan globalisasi membuat banyak warisan makanan tradisional ini mulai terlupakan dari kesadaran generasi muda. Di era ekonomi digital, inovasi visual menjadi sarana baru untuk memperkenalkan dan menghidupkan kembali kekayaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis peran ilustrasi digital bergaya naratif karya Alfeus Christie yang menggabungkan estetika Ghibli dengan representasi kuliner tradisional Indonesia menunjukkan potensi besar dalam menarik perhatian publik, terutama generasi muda. Karya Alfeus menjadi salah satu contoh praktik visual yang mampu mempopulerkan kembali kuliner lokal dengan pendekatan kontemporer. Artikel ini membahas bagaimana digitalisasi ilustrasi kuliner mampu menciptakan nilai tambah dalam sektor ekonomi kreatif, memperkuat identitas lokal, dan memperluas akses terhadap warisan budaya melalui media sosial. Inovasi visual ini juga memperkuat keterhubungan emosional masyarakat terhadap warisan budaya kian tergerus zaman. Artikel ini menegaskan bahwa ilustrasi bukan sekedar karya seni, tetapi juga alat strategis dalam pembangunan ekonomi berbasis budaya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sinanghayu Ginamalini, Arieviana Ayu Laksmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.





