IDENTITAS BUDAYA BALI DALAM KOMIK WAYANG EPIK MAHABHARATA KARYA GUN GUN

Authors

  • Nuriarta I Wayan Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ida Ayu Dwita Krisna Ari Institut Seni Indonesia Denpasar

Keywords:

kajian budaya, ilustrasi, representasi budaya, struktur visual, teks verbal

Abstract

ABSTRAK

Epik Mahabharata lebih dikenal dalam lakon wayang kult oleh masyarakat khususnya di Bali. Namun sejak tahun 1955, epik Mahabharata telah hadir dalam rupa komik. Cara bercerita komik terus berlanjut dari tahun 1955 sampai tahun 2014 dengan dicetaknya komik wayang epik Mahabharata karya Gun Gun. Komik wayang epik Mahabharata karya Gun Gun menghadirkan ikon-ikon budaya Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan identitas budaya Bali pada komik wayang epik Mahabharata karya Gun Gun. Metode penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori komik, teori hegemoni, teori identitas, dan teori artikulasi. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam komik wayang epik Mahabharata karya Gun Gun menggunakan dua bentuk identitas budaya Bali. Dua bentuk tersebuk tampak dalam (1) identitas visual dengan penggambaran tokoh dan latar belakang dalam komik menunjukan adanya ikonografi khas Bali seperti wantilan, pura, dan togog, dan (2) identitas verbal yang ditunjukkan dengan adanya kosa kata bahasa Bali dalam dialog para tokoh seperti Om Swastiastu, kerahayuan, yadnya, Hyang Widhi, dan Darma. Kajian identitas budaya Bali pada komik epik Mahabharata berkontribusi dalam pemahaman bahwa komik juga menjadikan dirinya sebagai arena adaptasi budaya luar dengan memperkuat identitas Bali.

Kata Kunci: kajian budaya, ilustrasi, representasi budaya, struktur visual, teks verbal

ABSTRACT

The Mahabharata epic is better known in wayang kul plays by the people, especially in Bali. However, since 1955, the epic Mahabharata has appeared in comic form. The comic way of telling stories continued from 1955 to 2014 with the printing of the epic wayang comic Mahabharata by Gun Gun. The epic wayang comic Mahabharata by Gun Gun presents Balinese cultural icons. This research aims to describe Balinese cultural identity in the epic wayang comic Mahabharata by Gun Gun. This research method uses a qualitative design. Data collection was carried out by means of observation, interviews and literature study. The theories used are comics theory, hegemony theory, identity theory, and articulation theory. The results show that in the epic wayang comic Mahabharata by Gun Gun, two forms of Balinese cultural identity are used. These two forms appear in (1) visual identity with depictions of characters and backgrounds in comics showing the presence of typical Balinese iconography such as wantilan, pura, and togog, and (2) verbal identity shown by the presence of Balinese vocabulary in the dialogue of the characters such as Om Swastiastu, mercy, yadnya, Hyang Widhi, and Darma. The study of Balinese cultural identity in the epic comic Mahabharata contributes to the understanding that comics also make themselves an arena for adaptation to foreign culture by strengthening Balinese identity.

Keywords: cultural studies, illustration, cultural representation, visual structure, verbal text

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-09-12

How to Cite

I Wayan, N., & Dwita Krisna Ari, I. A. (2024). IDENTITAS BUDAYA BALI DALAM KOMIK WAYANG EPIK MAHABHARATA KARYA GUN GUN . Snades, 3(1), 120–128. Retrieved from https://snades.upnjatim.ac.id/eprosiding/index.php/snades/article/view/17

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.